Pohon...
Dulu, kulahap masaku di bawah rimbun sejukmu
Batangmu kokoh,tegak bak besi tempat melepas
penat
Rimbun sejukmu,bagaikan barisan ribuan peluru
Mendekam kilauan kuning
Yang membakar kulitku bahkan permata hijau di
planet kehidupan
Pohon...
Tapi kini,tajamnya gergaji perenggut kebahagiaan
Telah melenyapkanmu,memusnahkanmu,membunuhmu
Ribuan paru-paru bumi tenggelam dalam lautan abu
Dan sekarang,diisi oleh warna-warni penghancur
kebahagiaan
Dekil,bau,jorok memenuhi hamparan lautan
insan
Pohon...
Siapakah yang akan menerima imbasnya?
Mereka akan binasa,celaka dalam lautan api
Sesak membunuh akan mereka hirup
Semua telah hancur,musnah,lenyap tanpa bekas
Tiada lagi tempat penyangga kehidupan
Tiada lagi senyuman dan kebahagiaan
Yang ada hanya jeritan dan tangisan
Ya allah...
Sebelum kehancuran itu terjadi
Ku mohon,berikan sedikit teguran
Agar hari yang penuh dengan jeritan dan tangisan
itu
Berubah menjadi hari yang diliputi oleh senyuman
dan kebahagiaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar